Investasi Amerika Serikat Mencapai Rp. 133 triliun

By Admin

nusakini.com--Kunjungan Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence ke Indonesia beberapa waktu lalu membawa banyak kerja sama dan investasi bagi Indonesia. Pemerintah RI dan Pemerintah AS menandatangani 11 perjanjian kerja sama bisnis di bidang energi dan pertahanan. 

Salah satunya adalah ExxonMobil yang bekerja sama dengan Pertamina untuk memasok gas alam cair. 

Wapres AS Mike Pence mengatakan, MoU yang ditandatangani itu mencerminkan besarnya ketertarikan perusahaan AS untuk berinvestasi di Indonesia.  

Investasi Amerika di Indonesia mencapai Rp. 133 triliun. Ini lebih besar dibanding investasi Arab Saudi saat kunjungan Raja Salman sebesar Rp. 93 triliun. 

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Roeslan P Roslani mengatakan ini menjadi investasi terbesar AS sepanjang sejarah di Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir investasi AS hanya sebesar Rp. 13,3-17,3 triliun atau USD 1,3 miliar. 

"Kita juga mendorong AS investasi di bidang lain seperti distribusi film dan industri kreatif," kata Rosan di Jakarta, Senin (24/4). 

Kadin Amerika Serikat yakni American Chambers memang sudah ada di Indonesia sejak 1971. Wapres AS Mike Pence mengatakan, jumlah investasi yang telah ditanamkan AS di Indonesia lebih besar ketimbang gabungan di Tiongkok, India dan Jepang.  

"Ini menjadi tanda perkembangan ekonomi untuk AS dan negara-negara partner kami termasuk Indonesia. Kami harap ini bisa jadi fondasi untuk kerja sama lainnya,” tutur Pence.  

Sementara itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, investasi AS di Indonesia bukanlah hal baru. 

"Hubungan kita dengan negara suatu negara ini agar ekonomi lebih baik dan meningkatkan investasi. Mereka sudah banyak investasi di migas," ucap JK. (p/ab)